October 24, 2019 at 06:40PM
Nyerah dengan Keadaan, Melanie Subono Pamit Tinggalkan Indonesia
pojok satuOct 24, 2019 4:20 PM
Melanie Subono. Foto : Instagram
Melanie Subono. Foto : Instagram
POJOKSUMUT.com, MUSISI Melanie Subono memutuskan pergi dari Indonesia setelah rentetan berbagai kejadian mulai dari kehilangan eyangnya, BJ Habibie hingga beragam demo mengkritisi kebijakan pemerintah dianggap tak pro rakyat.
"Indonesia, daku pamit sekejab yoo, pulang dulu ke tempat saya lahir dan tumbuh, Jerman. Dua sampai tiga minggulah. Nyerah setelah liat optimisme menjadi kompromisme dan balas budiisme. Akhirnya rentetan masalah, rentetan demo, dikriminalisasi, termasuk rentetan kedukaan, kelarlah 40 hari eyang kemarin, lalu langsung anak bulu tertua terlama (anjing peliharaannya) meninggal," ungkapnya.
Dia juga menyinggung soal para menteri kabinet Jokowi yang tak lebih baik. "Netizen enggak tambah cerdas, melihat negara tambah ngeri, sebagian menteri siap kerja dan gue support, sebagian cari duit, dan duduk lama menanti kata HAM atau keadilan sosial dan lain-lain," bebernya.
"Tapi yang keluar berhari hari itu investasi, infrastruktur dan kawan kawannya. Atau mungkin gue menunggu divisi khusus kemanusiaan atau sedikit pembahasan asap," jelasnya.
Melanie menyebut kepergiaannya ke Jerman untuk merefresh pikiran. "Pekerjaan kreatif gue keteteran semua, daripada gue jadi manusia enggak tulus kayak kebanyakan yang menjadi lebih baik penyegaran otak sedikit," tulisnya.
Dia pun rela kembali dihujat dengan sikap kritisnya ke pemerintah."See you soon you crazy people in this beautiful country called home !! Yep crazy. Lihat aja nulis gini nyautnya pada "napa sih benci presiden, atau pilihan lo kan??" ungkapnya.
Ini emak emak kenapa ya?
pojok satuOct 24, 2019 4:20 PM
Melanie Subono. Foto : Instagram
Melanie Subono. Foto : Instagram
POJOKSUMUT.com, MUSISI Melanie Subono memutuskan pergi dari Indonesia setelah rentetan berbagai kejadian mulai dari kehilangan eyangnya, BJ Habibie hingga beragam demo mengkritisi kebijakan pemerintah dianggap tak pro rakyat.
"Indonesia, daku pamit sekejab yoo, pulang dulu ke tempat saya lahir dan tumbuh, Jerman. Dua sampai tiga minggulah. Nyerah setelah liat optimisme menjadi kompromisme dan balas budiisme. Akhirnya rentetan masalah, rentetan demo, dikriminalisasi, termasuk rentetan kedukaan, kelarlah 40 hari eyang kemarin, lalu langsung anak bulu tertua terlama (anjing peliharaannya) meninggal," ungkapnya.
Dia juga menyinggung soal para menteri kabinet Jokowi yang tak lebih baik. "Netizen enggak tambah cerdas, melihat negara tambah ngeri, sebagian menteri siap kerja dan gue support, sebagian cari duit, dan duduk lama menanti kata HAM atau keadilan sosial dan lain-lain," bebernya.
"Tapi yang keluar berhari hari itu investasi, infrastruktur dan kawan kawannya. Atau mungkin gue menunggu divisi khusus kemanusiaan atau sedikit pembahasan asap," jelasnya.
Melanie menyebut kepergiaannya ke Jerman untuk merefresh pikiran. "Pekerjaan kreatif gue keteteran semua, daripada gue jadi manusia enggak tulus kayak kebanyakan yang menjadi lebih baik penyegaran otak sedikit," tulisnya.
Dia pun rela kembali dihujat dengan sikap kritisnya ke pemerintah."See you soon you crazy people in this beautiful country called home !! Yep crazy. Lihat aja nulis gini nyautnya pada "napa sih benci presiden, atau pilihan lo kan??" ungkapnya.
Ini emak emak kenapa ya?